Sabtu, 15 Februari 2014

8 Orang suskes menjadi wirausaha

1.Bill Gates
Siapa yang tidak kenal dengan pria ini. Beberapa kali didaulat sebagai orang terkaya didunia, pria asal Amerika Serikat ini lah yang memiliki Microsoft. Siapa yang tidak kenal Microsoft, sebagai salah satu sistem operasi yang paling banyak dipakai, lihat perangkat PC Anda, teman atau sekitar Anda, kesmuaan produk Windows adalah kreasi pria ini
Terlahir dengan nama lengkap William Henry "Bill" Gates III di Seattle, Washington, pada 28 Oktober
1955. Bill Gates mendrikan Microsoft dibantu dengan rekannya Paul, keinginan keduanya dalam mendirikan perusahaan perangkat lunak sendiri berawal dari peluncuran sebuah mini komputer yang bernama Altair oleh MITS. Sejak itu, keduanya berusaha mendatangi pihak MITS dan menyakinkan mereka bahwa keduanya sedang menerjemahkan bahasa BASIC pada platform mereka. Setelah berhasil merayu MITS, pada akhirnya Bill Gates bersama rekannya Paul Allen berbuah hasil, dan mereka menamakan kerja sama tersebut dengan Micro-soft. Setahun setelah itu, tepatnya 1976 pengubung diantaranya dihapus, dan Microsoft mendaftarkan merek dagangnya pada tanggal 26 November 1976, dari sinilah kisah sukses Bill Gates dimulai.
Gates menikahi Melinda French pada 1 Januari 1994 dan mereka dikaruniai tiga orang. Bill Gates juga dikenal sebagai kutu buku, tak heran jika di kediamannya dapat ditemui sebuah perpustakaan. Selain itu, Gates juga memiliki Codex Leicester, yaitu koleksi tulisan Leonardo da Vinci, yang dibeli Gates senilai $30,8 juta melalui pelelangan tahun 1994.


2.Steve Jobs
Yang berikutnya juga tidak kalah tenar. Jika Bill Gates lewat Microsoft berhasil menguasai pasar PC, maka bos yang satu ini memiliki kekuatan di sektor mobile dan juga disektor PC lewat Mac ]. Genius cerdas sang kreator Apple memang cukup dikenal lewat produknya yang terkesan ekslusif. Mulai dari perangkat iPod sampai dengan Mac yang terkenal dengan eklusivitasnya.
Terlahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955, Steve Jobs memiliki nama asli Steven Paul Jobs. Sama seperti Bill Gates, Steve Jobs juga memiliki rekan yang selalu bersamanya saat merengguh kesuksesan, orang tersebut adalah Steve Wozniak. Setelah berhasil meluncurkan Apple II sebagai komputer pribadi pertama, Steve lalu lalang diberbagai bisnis seperti Pixlar. Perjalanan karir Steve tidak lah mulus, beliau pernah dipecat oleh Apple namun akhirnya kembali bergabung, pada awal karirnya Steve juga pernah menjadi teknisi di perusahaan
Pada 5 Oktober 2011, Jobs meinggal dunia karena mengidap kanker pankreas. Berita ini sontak mengegerkan dunia. Jobs meninggalkan istrinya, Laurene dan tiga anak mereka serta Lisa Brennan-Jobs, putri Jobs dari hubungan sebelumnya. Pada awal-awal kepergian Jobs, website Apple memasang fotonya untuk beberapa hari.
3.Andrew carnagie
Andrew Carnegie adalah seorang industrialis Skotlandia-Amerika, pengusaha, pengusaha dan dermawan besar.
Dia adalah salah satu pemimpin yang paling terkenal dari industri akhir abad 19 dan awal 20.
Ia beremigrasi ke Amerika Serikat sebagai anak dengan orang tuanya. Pekerjaan pertamanya di Amerika Serikat adalah sebagai pekerja pabrik di sebuah pabrik bobin, kemudian ia menjadi logger tagihan pemilik perusahaan. Segera setelah ia menjadi pesuruh. Akhirnya ia berkembang menanjak sebuah perusahaan telegraf. Dia membangun Pittsburgh Carnegie Steel Company, yang kemudian bergabung dengan Elbert Gary H. 's Steel Federal Perusahaan dan beberapa perusahaan kecil untuk membuat US Steel. Dengan kekayaan ia terbuat dari bisnis, ia kemudian beralih ke filantropi dan kepentingan di bidang pendidikan, mendirikan Carnegie Corporation New York, Carnegie Endowment for International Peace, Carnegie Mellon University dan Carnegie Museum of Pittsburgh.
Carnegie menyerahkan sebagian besar uangnya untuk mendirikan berbagai perpustakaan, sekolah, dan universitas di Amerika, Britania Raya dan negara-negara lain, serta dana pensiun bagi mantan karyawan. Ia sering dianggap sebagai orang terkaya kedua dalam sejarah setelah John D. Rockefeller. Carnegie dimulai sebagai kawat dan oleh 1860-an telah investasi di kereta api, mobil tidur kereta api, jembatan dan derricks minyak. Dia membangun kekayaan lebih lanjut sebagai penjual obligasi mengumpulkan uang untuk perusahaan Amerika di Eropa.
Beliau memperoleh sebagian besar kekayaannya dalam industri baja. Pada 1870, ia mendirikan Carnegie Steel Company, sebuah langkah yang disemen namanya sebagai salah satu "Kapten dari Industri". Pada 1890-an, perusahaan itu adalah perusahaan industri terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Carnegie menjualnya kepada JP Morgan pada 1901, yang membuat US Steel. Carnegie mengabdikan sisa hidupnya untuk filantropi skala besar, dengan penekanan khusus pada perpustakaan lokal, perdamaian dunia, pendidikan, dan penelitian ilmiah. Hidupnya sering disebut sebagai "kain benar kekayaan"

4.Charles E Wilson
Dia ada lah Menteri Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 28 Januari 1953 sampai 8 Oktover 1957
dibawah kepemimpinan presiden
Dwight D. Eisenhower pada saat itu

Tugas dari Charles E Wilson adalah  kepala 
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Dephan) yang bertanggung jawab dalam masalah angkatan bersenjata dan militer. Menteri Pertahanan bertugas sebagai penasehat tertinggi kebijakan pertahanan bagi sang Presiden, menyusun kebijakan pertahanan secara umum dan segala kebijakan yang terkait dengan Dephan, serta menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan



5.Eka Tjipta Widjaja pemilik sinar mas

Eka Tjipta Widjaja adalah orang Indonesia yang awalnya lahir di Cina. Beliau lahir di Coana Ciu, Fujian, Cina dan mempunyai nama Oei Ek Tjhong. Ia lahir pada tanggal 3 Oktober 1923 dan beliau merupakan pendiri dan pemilik Sinar Mas Group. Ia pindah ke Indonesia saat umurnya masih sangat muda yaitu umur 9 tahun. Tepatnya pada tahun 1932

Kisah pengusaha sukses dari nol tokoh yang satu ini adalah pengusaha yang memiliki mental baja. Mungkin anda telah mengenal namanya lewat Sinar Mas Grup yang kini menjadi perusahaan raksasa di Indonesia. Saat ini, ia berada di tiga besar orang-orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia 2010. Tentu sulit dilupakan bagaimana ia meraih segala harapan yang diinginkan dengan semangat pantang menyerah. Anda mungkin tidak merasakan apa yang dirasakan olehnya. Ia sering diterpa dengan kegagalan demi kegagalan dalam menjalankan usaha. Tapi, semua itu tidak mengurungkan niatnya untuk tetap bertahan di dunia bisnis Indonesia yang saat ini konon totatl kekayaan kurang lebih mencapai USD 3,8 miliar.


Berkat ketekunan dalam menjalankan bisnis, Eka Tjipta Widjaja menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Usahanya di bawah bendera Sinar Mas Group yang menampung lebih dari 200 perusahaan dengan ratusan ribu karyawan telah membentang ke bisnis keuangan, pulp (bubur kertas), kertas, agribisnis, perumahan / real estate untuk teknologi informasi.

Saya berharap para pembaca yang budiman bisa terinspirasi dari kisah pengusaha sukses dari nol ini. Semua yang dilakukannya, semua kerja kerasnya, dan semangat pantang menyerahnya patutlah kita tiru. Sungguh luar biasa tokoh pengusaha ini karena beliau dibesarkan dalam keluarga miskin. Tapi keadaan tersebut malah menjambut dan menggemblengnya sahingga mengantarkan beliau menjadi seorang pengusaha terkaya di Indonesia

6.Firdaus Ahmad, Bekas Kenek jadi Pengusaha Sukses di London

 

Nusa Dua Restaurant berdiri di sudut Dean Street 11, Soho, di jantung ibu kota Inggris itu. Bangunan tiga lantai ini satu-satunya restoran Indonesia di kawasan belanja dan tempat nongkrong anak-anak muda itu. “Sejak Presiden Barack Obama datang ke Indonesia, menu favorit di sini nasi goreng,” kata Daus.
Resto ini adalah buah kerja keras Daus selama 20 tahun. Ia tiba di London pada akhir 1981 dengan tiket pesawat yang dikirim saudaranya, sopir di Kedutaan Besar Indonesia di London. Daus nekat berangkat ke Inggris karena penghasilan sebagai kondektur angkutan kota Kampung Melayu-Bekasi tak menentu.
Daus lalu bekerja di restoran Indonesia sebagai pencuci piring. Tapi resto ini tak berumur lama. Pemiliknya ketahuan mengakali pajak. Pemerintah mengambil alih dan menjualnya. Pembelinya adalah tukang masak asal Malaysia. Resto itu kini jadi rumah makan Asia yang tukang masaknya adalah pemilik lama, bekas majikan Daus.

Seorang pengusaha Singapura kemudian mendirikan Nusa Dua Restaurant. Daus diajak bergabung dan naik pangkat jadi chef. Tapi perkongsian ini hanya bertahan tiga tahun. Pengusaha itu tak sanggup membayar cicilan modal. Royal Bank of Scotland (RBS) menyitanya. Daus kelimpungan tak punya pekerjaan.
Pada 1991 ia sudah menikahi Usya Suharjono, perempuan manis yang tengah kuliah kesekretariatan di London. Ayah Usya adalah wartawan radio BBC seksi Indonesia. Ia mengikuti orang tuanya ke London setelah lulus SMA 2 Jakarta Pusat pada 1983. Daus punya ide mengambil alih Nusa Dua.

Usya maju sebagai negosiator dengan bank karena ia fasih berbahasa Inggris. Daus hingga kini masih gagap. Kepada tiga anaknya, ia berbicara dalam bahasa Indonesia, tapi dijawab dalam bahasa Inggris. Usya membujuk bahwa resto itu merugikan RBS karena tak mendatangkan untung, sementara pajak tetap harus dibayar.

Daus meyakinkan mereka akan mengelola rumah makan dengan jaminan membayar cicilan 1.000 pound tiap bulan tepat waktu. ”Jika tahun pertama pembayaran tak jelas, bank silakan ambil alih lagi,” katanya. Deal. RBS ternyata setuju.

Sejak itu, Daus yang pegang kendali. Ia belanja, ia memasak, ia pula yang melayani pembeli. Karena makanan racikannya enak, pelanggan lama kembali, dan pembeli baru berdatangan. Restorannya mulai untung dengan omzet 10 ribu pon (Rp 140 juta) setiap pekan. Dalam waktu enam tahun, utang 100 ribu pound lunas.

Tabungannya mulai kembung. Daus membeli sebuah rumah seluas 300 meter persegi seharga Rp 5,2 miliar di sudut jalan dekat sekolah anaknya. Rumah sembilan kamar itu kini disewakan kepada pelancong asal Indonesia dengan tarif 19,5 pound semalam. Meski tak ada papan nama, orang tahu rumah bata merah di sudut jalan kompleks elite Colindale itu ”Wisma Indonesia”.

Daus-Usya tinggal tak jauh dari situ. Tiga mobil nangkring di garasi. Semuanya Mercedes yang harga satu unitnya rata-rata Rp 1,4 miliar. Daus kerap bolak-balik London-Bekasi untuk menengok keluarga besarnya di Jatiasih. 

Setelah semua pencapaian ini, Daus hanya punya satu cita-cita: pulang kampung setelah anak-anaknya mandiri dan membuat taman pendidikan agama untuk anak-anak miskin.



7.Kisah Sukses Aburizal Bakrie | pengusaha terkaya di asia tenggara


Pengusaha kelahiran Jakarta, 15 November 1946 ini disebut oleh Globe Asia, majalah ekonomi lokal berbahasa Inggris, sebagai orang terkaya se Asia Tenggara. Kabarnya, kekayaan Ical mencapai 9,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 84,6 triliun. Dia pengusaha yang terbilang paling gemilang pada sepuluh tahun reformasi di Indonesia. Selain bisa keluar dari krisis ekonomi yang mengancam perusahaannya Bakrie Grup, malah menduduki posisi penting di pemerintahan dan dalam tempo singkat semakin kaya.
Menurut Globe Asia, dengan jumlah kekayaan sebanyak itu, berarti kekayaan mantan anggota MPR RI (1993-1998) ini lebih “wah” dibandingkan dengan harta kekayaan Robert Kuok (orang terkaya di Malaysia – memiliki 7,6 miliar dolar AS), Teng Fong (terkaya di Singapura – memiliki 6,7 miliar dolar AS), Chaleo Yoovidya (terkaya di Thailand – memiliki 3,5 miliar dolar AS), dan Jaime Zobel de Ayala (terkaya di Filipina – memiliki 2 miliar dolar AS). Dari manakah Ical memiliki kekayaan yang melimpah ruah?
Di bawah grup perusahaan Bakrie yang dipimpinnya, Ical mempunyai beragam bidang usaha: pertambangan batubara, perkebunan, minyak, properti, telekomunikasi, dan media massa. Di tahun 2008 ini saja, kabarnya, perusahaannya mendulang keuntungan yang tidak sedikit dari melonjaknya harga energi dan komoditas.
Mantan Presiden of Asean Chamber of Commerce & Industry ini, memang masih menghadapi masalah dengan salah satu perusahaannya (PT Lapindo Brantas) terkait meluapnya lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, hal tersebut tidak membuat bisnis yang dijalankan keluarga Bakrie terhenti. Tampaknya, grup perusahaan Bakrie terlalu tangguh untuk bisa dilumpuhkan hanya dengan semburan lumpur panas. Dengan gagah, grup perusahaan Bakrie tetap melangkah, maju ke depan.
Menurut publisher Globe Asia Tanri Abeng, alumni ITB itu berhasil meraih kekayaan yang melimpah berkat strategi bisnis yang diterapkannya. Dengan kepiawaiannya mengelola aset yang dimiliki perusahaan, termasuk melalui modal pinjaman, Ical mampu membangun usaha demi usaha hingga bisnisnya menggurita.
“Jadi, kalau dia awalnya punya aset 100, dijadikan jaminan untuk meminjam 400. Tapi, hasil dari 400 itu untungnya sangat besar. Itu yang digunakan untuk membayar,” ujarnya.
Tanri, mantan manejer satu milyar Bakrie Grup mengakui, dirinya sama sekali tidak merasa heran melihat keberhasilan Ical menjadi orang terkaya di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Pasalnya, mantan Menko Perekonomian itu sangat lihai dalam melihat peluang investasi di Indonesia dan pandai dalam itung-itungan bisnis. “Dia itu pintar sekali itung-itungannya,” puji Tanri.
Aburizal Bakrie boleh berbangga dengan penobatan dirinya sebagai orang terkaya di Indonesia dan se-Asia Tenggara. Tapi, yang menjadi kebanggaan itu sejatinya bukanlah semata-mata terletak dari besarnya kekayaan yang dimiliki. Melainkan, lebih kepada prestasi dalam membangun serta memajukan beragam bidang usaha. Sebab, dengan begitu, berarti ia dan keluarganya telah menunjukan peran yang cukup besar dalam memajukan roda perekonomian nasional, khususnya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Kalaulah kebanggaan itu hanya karena banyaknya kekayaan yang dimiliki, barangkali, seorang koruptorlah yang paling “pantas” merasakan kebanggaan tersebut. Pasalnya, ia memang hanya memikirkan dirinya. Dia, bagai benalu yang sama sekali tidak memberi manfaat. Malah, menimbulkan mudharat. Sungguh, tidak ada yang salah menjadi orang terkaya selama ditempuh dengan cara-cara yang elegan. Apalagi, kedudukan menjadi orang terkaya itu tercapai melalui upaya yang profesional, serta berdampak pada manfaat yang bisa dirasakan orang banyak. Bukan malah sebaliknya.
7 Prinsip Penting Kesuksesan Aburizal Bakrie
Prinsip tersebut adalah:
Prinsip 1. Jangan pernah menyerah. Semua orang pasti mengalami kesulitan, problems. Tapi mereka yang sukses adalah mereka yang tidak pernah menyerah menghadapi setiap persoalan. Fainna ma al yusri yusron, wa inna ma al yusri yusron: dibalik setiap kesulitan, selalu ada jalan keluar.

Prinsip 2. Jangan pernah berhenti belajar, never stop learning. Wisuda bukanlah suatu akhir, tetapi justru sebuah awal dari proses panjang untuk belajar terus-menerus. Kunci kemajuan sebuah bangsa adalah ilmu pengetahuan, dan ia tidak mengenal usia karena ia berkembang terus menerus.

Prinsip 3. Jangan berada dalam gelap, jangan bawa dirimu dalam kegelapan. Do not bring yourself into the darkness. Kegelapan bisa berarti macam-macam: narkoba, kegagalan yang terus berlanjut, kemalasan, pesimisme, ketidakdisiplinan, dsb. Carilah jalan yang terang, terangilah sekelilingmu. Sebab dalam kegelapan, bahkan bayanganmu pun akan meninggalkanmu.

Prinsip 4. Be the best dimanapun Anda berada, jadilah yang terbaik, berikan yang terbaik, usahakan yang terbaik. Jangan pilih-pilih: kalau jadi guru, guru yang terbaik, kalau jadi insinyur, insinyur yang terbaik. Kalau jadi manajer, manajer yang terbaik, and so on.

Prinsip 5. Entrepreneurship. Yang menentukan bagi sukses seorang entrepreneur adalah kemauan, tekad, kesungguhan, dan kreatifitas, bukan besarnya modal, warisan atau pemberian orang. Modal besar gampang habis di tangan seseorang yang tidak kreatif dan tidak bersungguh-sungguh. Sebaliknya, sekecil apapun modal di tangan, ia akan menjadi besar dengan usaha yang sungguh-sungguh, pantang menyerah dan penuh kreatifitas dan kemampuan inovatif.

Prinsip 6. Networking. Bangunlah jaringan perkawanan seluas-luasnya, sejak awal di usia muda. We never know what future we will have. Tapi bersiaplah, bergaullah seluas-luasnya, buka kesempatan dengan mengenal semakin banyak orang di kalangan yang beragam.

Prinsip 7. Meyakini bantuan Allah akan datang manakala kita mau berusaha.
Jika Anda tersentuh dengan cerita di atas, tolong “share” cerita ini ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada cerita di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.

8.Kisah Sukses Basrizal Koto si Anak Rantau, Jadi Pengusaha Sukses dengan Modal Ijazah SD



Basko lahir di desa Field, Pariaman dari pasangan Ali Absyar dan Djaninar. Masa kecilnya sangat pahit, yang Basko merasa hanya makan sekali sehari, di mana untuk makan sehari-hari ibu harus meminjam beras ke tetangga. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani yang mengolah gabah. Karena hidup sulit, ia meninggalkan ayahnya yang pergi bermigrasi ke Riau. Sang ibu telah memanggil ketabahan dalam menghadapi kehidupan selalu hati Amak imprint.

Meski sempat di sekolah sampai kelas lima, kisah para pengusaha sukses ini akhirnya menyimpulkan bahwa kemiskinan harus diperangi tidak untuk dinikmati. Izin dari ibunya, ia juga memilih untuk pergi merantau ke Riau dibanding bersekolah. Sebelum pergi, ia mengatakan kepadanya untuk menerapkan 3 K dalam hidup, yang sangat pandai berkomunikasi, manfaatkan peluang dan kemungkinan, serta bekerja dengan komitmen yang tinggi. 3 K yang ia diterapkan dalam bisnis. 

Hal pertama yang ia lakukan adalah datang ke terminal luar negeri setelah fajar untuk mencari pekerjaan untuk menjadi konduktor. Berkat kemampuannya berkomunikasi, maka hari pertama dia mampu membantu pengemudi oplet. Ketika Anda pertama kali menjadi konduktor, ia bekerja siang dan malam untuk memungkinkan rumah sewa menyewa untuk menampung keluarga.

Basko akal dan visioner yang memulai bisnis dengan menjual pisang. Meskipun tidak ada uang tetapi dengan kepercayaan, pete yang belum dibayar dibawa ke restoran Padang dan dijual dengan perbedaan harga yang lebih tinggi. Hidupnya penuh warna dan keinginan untuk mengubah nasib dirinya mencoba berbagai profesi mulai dari konduktor, driver, pembangun, penjahit sampai menjadi dealer mobil.

Terampil komunikasi, jaringan, menepati janji, dan menjaga kepercayaan akhirnya membawa kesuksesan untuk menaklukkan kemiskinan, membangun kerajaan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja. Jumlah perusahaan yang manajemen kini telah mencapai 15 perusahaan, dan sejak 2006 dia juga terjun ke bisnis pertambangan batu bara di Riau, menyediakan TV kabel dan layanan internet di Sumatera.

Beberapa perusahaan yang masuk Grup MCB miliknya adalah PT Basko Minang Plaza (pusat perbelanjaan), PT Cerya Riau Diri Printing (CRMP) (pencetakan), PT Cerya Zico Utama (properti), PT Jaya Bastara Muda (tambang batubara), PT Riau Agro Mandiri (penggemukan, impor dan ekspor ternak), PT Agro Mandiri Riau Perkasa (pembibitan, pengalengan daging), PT Indonesian Mesh Network (TV kabel dan Internet), dan PT Hotel Best Western dan sekarang berganti nama menjadi Premier Basko Hotel Padang. 

Dia juga memiliki anak. Premier Basko Hotel Padang sebuah hotel bintang lima terdiri dari 180 kamar yang beroperasi di Padang, Sumatera Barat. Proyek yang saat ini sedang berlangsung bersama dengan kota Pekanbaru Superblok Kota Riau Riau Hijau terletak di jantung kota Pekanbaru berdiri di lahan seluas 2 hektar dengan konsep superblok yang terdiri dari 7 lantai dan 3 Centre Tower Shopping masing Tower Apartment , Tower Condotel / Condominium Hotel dan Office Tower 1.

Tidak ada kata menyerah. Tidak ada kata menyalahkan atas kemiskinannya. Tidak ada kata kecewa dan keluhan. Tidak ada kesombongan. Tidak ada kebencian. Tidak ada kedurhakaan kepada orang tua. Tidak ada kata memanjakan anak-anaknya. Tidak ada kata malas. Tidak ada kata tidak bisa. Tidak ada behenti, terus berlari. Tidak ada kata tidak layak. Tidak ada kata nyaman. Tidak ada kata tidak bersyukur. Kecuali kata terima kasih Ya Allah atas segala-galanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar